Kamis, 05 Juli 2012

Histologi GIT


STRUKTUR UMUM
           Tunica Mucosa: terdiri epitel, lamina propria dan lamina muskularis mukosa
           Tunika Submukosa: jaringan ikat padat
           Tunika Muskularis: otot polos
           Tunika Adventitia / Tunika Serosa: lapisan tipis jaringan ikat longgar
LABIUM ORIS
           Memiliki 3 permukaan:
           Facies Externa
           Rubrum labii
           Facies Interna (membrana mukosa)
Facies Externa
           Epitel berlapis gepeng berkeratin
           Dermis terdapat papilla corii dan appendix kulit yaitu gld. Sudorifer, gld. Sebacea, folikel rambut, m. arrector pilli, pembuluh darah
Rubrum Labii
           Epitel gepeng berlapis tak berkeratin dan lebih tebal
           Tidak ad gld. dan folikel rambut
Facies Interna
           Epitel berlapis gepeng tanpa keratin
           Terdapat gld. Labialis adalah kelenjar campur saliva minor, terutama bersifat mukosa, sekres mukus.
LINGUA
           Terdiri dari
    Tunica Mucosa / Membrana Mucosa
    Tunica Muskularis
           Otot ekstrinsik untuk pergerakan lidah
           Otot intrinsik untuk perubahan bentuk lidah
           Otot Intrinsik
          M. transversalis linguae
          M. verticalis linguae
          M. longitudinalis linguae
           Terdapat 4 tipe papilla linguae, yaitu:
          Papilla Filiformis
          Papilla Fungiformis
          Papilla Foliata
          Papilla Circumvallata
OESOPHAGUS
  Tunika mukosa
          Epitel: berlapis gepeng tidak bertanduk
          Lamina propia: jaringan ikat longgar, terdapat gld. Oesophageal cardiaca untuk menghasilkan mukus untuk lubrikasi oesophagus
          Lamina muskularis mukosa: selapis otot polos yang berjalan longitudinal
  Tunika submukosa
       Merupakan jaringan ikat padat kolagen irregular dan terdapat serabut elastis
       Terdapat gld. Oesophageal proper
  Tunika muskularis
          Terdapat 2 lapis sirkulare dan longitudinal dan diantaranya terdapat plexus Auerbach’s
          Terdapat otot polos dan lurik
  Tunika Adventitia / Tunika Serosa
          Tunika Adventitia: sebagian besar dan merupakan jaringan ikat longgar
          Tunika Serosa: Hanya oseophagus intraperitoneal yang ditutupi mesotel
GASTER                                                                                               
           Tunika mukosa
          Epitel: selapis silindris dengan mikrovilli
          Lamina propria: jar. Ikat longgar dan terdapat gld. Gastrika
          Lamina muskularis mukosa: lapisan otot polos, berjalan sirkulare dan longitudinal
          Epitel mengadakan invaginasi ke lamina propria dan membentuk foveola gastrika yang dimana paling dangkat di cardia dan paling dalam di pylorus
           Tunika submukosa
          Jaringan ikat padat kolagen irregular
          Terdapat plexus submucosal Meissner’s
          Terdapat rugae, yaitu lipatan longitudinal mukosa dan submukosa
           Tunika muskularis
          Tiga lapisan otot: Lapisan otot berjalan oblique, circular, dan longitudinal
          Tedapat plexus myentericus Aurbach
           Tunika serosa
          Jaringan ikat yang dilapisi sel gepeng, yaitu mesothelium dan visceral peritoneum
          Terdapat sel lemak unilokular
           Cardi
          Terdapat gld. Cardiaca
          Foveola gastrika dangkal
           Fundus dan corpus
          Terdapat gld. Fundica
          Sel utama: chief cells
           Pylorus
          Terdapat gld. Pylorica
          Foveola gastika yang dalam
INTESTINUM TENUE
           Tunika mukosa
          Epitel: selapis silindris dengan mikrovili dan sel goblet
          Lamina propria: jaringan ikat retikuler halus
          Lamina muskularis mukosa: 2 lapis otot polos circular dan longitudinal
           Tunika submukosa
          Jaringan ikat padat fibroelastik kaya vaskularisai dan limfatik
          Persyarafan intrinsik dari plexus submucosal Meissner’s
           Tunika muskularis eksterna
          Merupakan 2 lapis otot circular dan longitudinal dan diantaranya terdapat plexus myentericus Auerbach’s
          Fungsi: aktivitas peristaltik usus halus
           Tunika serosa / adventitia
          Jejunum dan ileum dilapisi tunika serosa
          Duodenum dilapisi tunika serosa dan adventitia
           Terbagi menjadi 3 regio:
          Duodenum
          Jejunum
          Ileum
Duodenum
           Segmen terpendek pada usus halus
           Memiliki villi intestinalis yang paling lebar, paling tinggi dan paing lebar seperti daun pohon oak
           Sedikit sel goblet
           Terdapat gld. Brunner’s pada tunika submukosa
Jejunum
           Memiliki villi intestinalis yang cukup lebar, cukup tinggi dan lebih sedikit dibanding duodenum
           Sel goblet lebih banyak
Ileum
           Memiliki plaque Peyer’s
           Villi intestinalis paling ramping, pendek dan sedikit dan seperti jari
           Sel goblet paling banyak
COLON
           Tunika mukosa
    Epitel: selapis silindris
    Lamina propria: terdapat gld. Intestinalis
    Tidak memiliki villi intestinalis
           Tunika submukosa
          Jaringan ikat padat irregular
          Terdapat lipatan tunika mukosa dan submukosa yang bersifat sementara
           Tunika Muskularis eksterna
          Merupakan otot polos, lapisan circular dan longitudinal
          Lapisan longitudinal tidak kontinyu tapi menebal menjadi 3 pita disebut taenia coli
          Terdapat plexus myentericus Auerbacj
           Tunika Serosa / Adventitia
          Colon transversum dilapisi tunika serosa
          Colon ascending dan descending dilapisi tunia adventitia
REKTUM
           Tunika mukosa
          Epitel: selapis silindris dengan mikrovilli, banyak sel goblet
          Lamina propria: gld. Intestinalis sedikit
           Tunika submukosa
          Terdapat lipatan tunika mukosa dan submukosa yang bersifat permanen
           Tunika muskularis eksterna:
          Merupakan otot polos, lapisan circular dan longitudinal
          Terdapat plexus myentericus Auerbach’s
           Tunika adventitia:
          Banyak pembuluh darah, arteriol dan venula

Tidak ada komentar:

Posting Komentar